Sabtu, 25 Februari 2012

BERBAGAI KERAJINAN PRODUK KITA

Di kapuas hulu terdapat berbagai kejadinan yang bisa anda dapatkan denga harga yang cukup terjangkau.
 keranjang serbaguna.harganya berkisar Rp 25.000 s/d Rp50.000.
 Tempat menyimpan pernak pernik harganya berkisar RP 35.000 s/d Rp 150.0000.
Produk-prodak ini dihasilkan oleh tangan-tangan trampil putri-putri nengri ini.
BERSAMA MELESTARIKAN KEBUDAYAAN INDONESIA

Ada banyak kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terjadi di Indonesia. Kemajuan - kemajuan tersebut telah banyak mengubah budaya dan peradaban bangsa Indonesia. Kebudayaan merupakan warisan dan jati diri suatu Negara. Indonesia adalah salah satu Negara yang mempunyai berbagai macam kebudayaan. Hampir setiap pulau ditinggali oleh suku dan ras yang memiliki kebudayaannya sendiri.

Namun seperti yang kita ketahui bersama, saat ini ada banyak penyimpangan - penyimpangan yang terjadi pada kebudayaan. 

Dimasa ini sangat jarang sekali ditemukan para generasi muda yang peduli dengan kebudayaannya. Kalau pun ada paling hanya segelintir orang yang masih peduli dengan kebudayaan di Negara kita. Para generasi muda cenderung lebih menyukai budaya asing dari pada budayanya sendiri. contohnya alat musik, para generasi muda cenderung lebih tertarik alat - alat musik modern ketimbang alat musik tradisional. Padahal justru alat - alat musik tradisional lah yang membesarkan nama negara kita di kancah Internasional. 
 
Contoh nya pada gambar disamping, pemain alat musik tradisional 'kangkuang' adalah seorang "Kakek". Masihkah ada pemain 'kangkuang' muda yang sehebat kakek ini ?? di usianya yang sudah senja dengan mantap masih mampu memaminkan 'kangkuang' yang sudah berusia ratusan tahun.

Lihat juga gambar disamping, penari adalah seorang "Nenek". Masihkah ada penari muda selincah nenek ini ?? di usianya yang sudah senja masih mampu menari dengan indaah dan lincahnya.












Haaaayyyyyoooo?? Mana generasi mudanya ?? Tunjukkan kemampuan dan bakatmu !! Jangan mau kalah dengan nenek dan kakek ini. Buktikan kalau generasi muda juga bisa seperti mereka. Bahkan bisa membuat gebrakan seni yang luar biasa bagi budaya Indonesia. Tapi sayangnya, saat ini para generasi muda terlalu acuh tak acuh dan masa bodoh dengan budayanya.

Satu pertanyaan yang harus dijawab oleh para generasi muda. Jika orang - orang seperti kakek  dan nenek itu sudah tidak ada, siapa yang akan melestarikan kebudayaan di Negara kita ?? Yah, inilah satu pertanyaan yang ditujukan kepada para generasi muda sekarang, dan jawabannya ada pada diri kita masing - masing.

Jadi, sebelum semuanya terlambat dan selagi masih ada waktu. Sadarilah kalau kebudayaan negara juga merupakan tanggung jawab kita sebagai generasi muda. Kita harus sama - sama berusaha untuk melestarikan budaya kita. 

Gunakan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mempromosikan kebudayaan Negara ke luar negeri, atau dengan melakukan pertukaran budaya antar daerah, sehingga budaya kita dapat dilestarikan dan seluruh dunia melihat dan mengetahui budaya Indonesia, dan akhirnya mereka akan berkata 'Oh, begini toh budaya yang ada di Inonesia'  :)
Dengan usaha - usaha tersebut, dapat mempererat persatuan dan kesatuan di Indonesia, dan dengan sendirinya kebudayaan dapat kita jaga dan dapat kita lestarikan sampai ke anak - cucu kita.

Selasa, 14 Februari 2012

PERJUANGAN WANITA PERAJIN


oleh:susana            

sejak kecil saya sudahdiperkenalkan dengan berbagai jenis kerajinan oleh ibu saya. Beliau adalah seorang ibu yang ulet dan sangat rajin,dan beliau juga adalah seorang ibu yang mempunyai kreatifitas yang cukup tinggi.Ibuku juga seorang ibu yang tidak pernah kenal kata menyerah.Sebagai seorang single peren ibu melakukan apa saja utk membesarkan aku dan juga abangku.
acara hari ibu

Suatu hari ibu pernah bercerita padaku,”karajinan rakyar yang ada disekitarmu jika kamu tekuni dengan benar dan dengan kesungguhan hati, pasti akan bisa membuatmu menjadi orang yang dikenal dan sukses nak “ujarnya.kata-kata ibu ini masih selalu terngiang ditelinga saya, jika saya sedang melihat bagaimana indahnya berbagai kejarinan yang dihasilkan oleh ibu-ibu yang ada di
kampong-kampung disekitar saya.

Tapi satu hal yang mengusik fikiran saya selama ini ialah,kenapa kekayaan yang begitu besar yang ada ditangan para wanita dayak iban, tidak bisa menjadi mata pencaharian yang bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat.

Rupanya benar apa yang pernah ibu saya ucapkan dulu,”sangat sulit memberi pengertian pada para perajin,betapa apa yang mereka buat itu sangat berguna dan mempunyai nilai yang amat tinggi”katanya pada saya pada suatu sore.kesulitan ini benar-benar saya rasakan sekarang ini.

Dari zanam ibu masih hidup sampai sekarang,kesulitan yang sama masih saya alami.Ibu, dan juga saya sebagai penerusnya,kami sudah berusaha memperkenalkan berbagai kerajinan ini kepada dunia luar.Semua orang diluar sana merasa tertarik dan mereka menyukai semua produk kita. tapi apa yang terjadi?,setelah kita mendapatkan pesanan malah para perajinnya menolak utk mengerjakan praduk tersebut.

Namun biarpun demikian adanya,saya tetap bertekat suatu saat saya bisa sedikit merubah cara pikir para perajin ini,agar mereka bisa merasakan betapa berharganya semua hasil karya mereka untuk membantu sedikit meningkatkan taraf hidup mereka.semoga suatu saat saya bisa berhasil memwujutkan mimpi ibu dan juga mimpi saya, 

TENUNAN KHAS IBAN KAPUAS HULU

kain tenun ikat khas dari kapuas hulu ada beberapa jenis.kain-kain ini dinamai sesuai dengan cara pengerjaannya. Beberapa jenis kain tenun ini antara lain;tenun SIDAN,tenun SUNGKET,tenun PILEH,tenun IKAT atau sering dikenal dengan KAIN KEBAT.


Digaleri kami sudah tersedia berbagai jenis dan ukuran,tapi yang popeler dan sering dipesan adalah tenun ikat dan tenun sidan,ini karena harganya relatif murah karna pengerjaannya sedikit lebih mudah dari tenun yang lain. Galeri kami juga menerima pesanan dalam jumlah banyak,terutama yang paling diminati adalah slayer yangberukuran kecil,yang disini dikenal dengan nama SAL.harga SAL ini berkisar Rp 25.000,- samapi dengan Rp 50.000,-.

Galeri kami juga menjual berbagai kerajinan khas kapuas hulu lainnya,berupa kerajinan anyaman khas daerah. Galeri kami berdiri atas prakarsa dari beberapa kawan pengerajin.Awalnya galeri ini berdiri karna kami tidak punya tempat khusus utk memajang dan menjual barang-barang kerajinan kami.Akhirnya kami membentuk satu kelompok perajin yang kami beri nama"KUMANG PEGARI".

seiring berjalannya waktu akhirnya kami mencoba dan bahu membahu kami mendirikan galeri kecil-kecilan dirmh ketua kelompok kami. Galeri yang kami dirikan beralamat di: Jln.A.Dogom Gg.Surya no.2 putussibau,kab kapuas hulu kalbar.

 Jika anda berminat mengunjungi atau memesan prodak kami dipersilahkan menghubungi nmr 085245986210.Semoga dengan adanya kabar ini para perajin yang ada dikapuas hulu dan anggota perajin KUMANG PEGARI bisa lebih baik dari sekarang.

kain sidan harganya berkisar Rp 400.000 s/d Rp 1.500.000.
 Kain tenun ikat harganya berkisar Rp 25.000 s/d jutaan rupiah.
 Kain sungkit harganya berkisar satu juta keatas.
 terima kasih